Minggu, 20 Januari 2013

VARIABEL DUMMY



VARIABEL DUMMY
TUGAS
DASAR EKONOMETRIKA

SOAL VARIABEL DUMMY
Penelitian tentang pengaruh jenis varietas terhadap produksi jagung. Varietas bibit terdiri dari 3 jenis yaitu varietas NK-22, varietas P-12, varietas Bisi-9. Oleh karena ada 3 jenis maka dibutuhkan variabel dummy sebanyak (3-1) = 2
Dua variabel dummy tersebut yaitu D1 dan D2 didefinisikan sebagai berikut:
D1 =  1 ; varietas NK-22
          0 ; lainnya
D2 =  1 ; varietas P-12
          0 ; lainnya
Sedang kelompok dengan jenis varietas Bisi-9 dalam definisi ini disebut grup dasar (base category).
Data yang tersaji adalah sebagai berikut:
No Sampel
Varietas
D1
D2
Luas lahan (Ha)
Produksi (kg)
1
NK-22
1
0
2
21.000
2
NK-22
1
0
1,5
15.000
3
NK-22
1
0
1
9.500
4
NK-22
1
0
1
9.500
5
NK-22
1
0
1
8.000
6
P-12
0
1
2
22.000
7
P-12
0
1
2,5
25.000
8
P-12
0
1
1
10.000
9
P-12
0
1
1
8.500
10
P-12
0
1
1
8.000
11
Bisi-9
0
0
1
10.000
12
Bisi-9
0
0
0,5
4.500
13
Bisi-9
0
0
1
8.000
14
Bisi-9
0
0
0,5
4.000
15
Bisi-9
0
0
0,5
3.800

Setelah data diolah dengan menggunakan SPSS, diperoleh output sebagai berikut:
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin-Watson
R Square Change
F Change
df1
df2
Sig. F Change
1
.991a
.982
.978
992.48053
.982
204.663
3
11
.000
3.169
a. Predictors: (Constant), Luas Lahan, Varietas Bibit 1, Varietas Bibit 2





b. Dependent Variable: Produksi Jagung








ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
6.048E8
3
2.016E8
204.663
.000a
Residual
1.084E7
11
985017.595


Total
6.156E8
14



a. Predictors: (Constant), Luas Lahan, Varietas Bibit 1, Varietas Bibit 2

b. Dependent Variable: Produksi Jagung




Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
Collinearity Statistics
B
Std. Error
Beta
Tolerance
VIF
1
(Constant)
-1908.710
593.885

-3.214
.008


Varietas Bibit 1
-290.323
713.019
-.021
-.407
.692
.581
1.720
Varietas Bibit 2
-467.097
772.894
-.034
-.604
.558
.495
2.022
Luas Lahan
11383.871
563.691
1.009
20.195
.000
.641
1.559
a. Dependent Variable: Produksi Jagung





Rata-rata produksi petani berdasarkan jenis varietas yang digunakannya adalah sebagai berikut:
Varietas Bisi-9 = a1 + bX (base category)
Varietas NK-22 = a1 + a2 bX
Varietas P-12 =  a1 + a3 + bX
Berdasarkan output data sebelumnya diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = -1.908,710 – 290,323 D1 – 467,097 D2 + 11.383,871 X + m
Sehingga diperoleh:
·         Produksi jagung jenis varietas Bisi-9 = -1.908,710 + 11.383,871 = 9.475,161 kg
·         Produksi jagung jenis varietas NK-22 = -1.908,710–290,323 +11.383,871 = 9.184,838 kg
·         Produksi jagung jenis varietas P-12 = -1.908,710 – 467,097+11.383,871 = 9.008, 064 kg
Hasilnya menunjukkan bahwa jagung jenis varietas Bisi-9 memiliki produksi paling tinggi dibanding jagung jenis varietas NK-22 dan P-12. Ini menunjukkan bahawa jagung varietas Bisi-9 lebih baik dibanding varietas NK-22 dan P-12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar